Penggunaan Huruf Tebal Dalam EYD V
1. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring.
Misalnya:
- Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia.
- Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti 'dan'.
Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian yang akan dicetak tebal ditandai dengan garis bawah dua.
2. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan bagian karangan, seperti bab atau subbab.
Misalnya:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Kondisi kebahasaan di Indonesia saat ini diwarnai oleh bahasa standar ….
1.1.1 Latar Belakang
Masyarakat Indonesia yang heterogen menyebabkan munculnya sikap beragam ….
1.1.2 Masalah
Penelitian ini hanya membatasi perencanaan bahasa ….
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sikap bahasa ….
Posting Komentar untuk "Penggunaan Huruf Tebal Dalam EYD V"